Panduan Split Push di MLBB, Strategi Makro yang Sering Dilupakan
Kalau ngomongin strategi di Mobile Legends, biasanya yang sering dibahas itu soal combo hero, cara war, build item, atau cara counter musuh. Tapi ada satu strategi yang sering banget dianggap sepele sama pemain rank, padahal kalau dipakai dengan benar bisa bikin musuh frustrasi dan kalah mental. Strategi itu namanya Split Push.
Sering dengar istilahnya tapi nggak paham cara pakenya? Atau malah nggak pernah kepikiran buat coba? Tenang, kali ini saya bakal bahas panduan split push di Mobile Legends, lengkap dengan manfaat, kapan waktu yang tepat, sampai tips biar kamu nggak dicap “main sendiri” padahal lagi bantu tim. Yuk, kita bahas bareng!
Apa Itu Split Push?
Split push adalah strategi makro di Mobile Legends di mana satu atau dua pemain fokus menekan lane lain (push turret) saat tim melakukan hal lain entah itu war di tempat lain, ambil Lord, atau clear wave.
Tujuannya: Biar musuh terpecah. Sebagian musuh fokus lawan tim kamu, sebagian lagi terpaksa defend turret. Nah, di sinilah kekacauan musuh dimulai.
Kalau dilakukan dengan benar:
- Musuh bingung → defend atau war?
- Kalau mereka war → turret mereka hancur.
- Kalau mereka defend → tim kamu bisa menang war atau ambil objektif kayak Lord.
Hasil akhirnya: Musuh kehabisan turret → map control jadi milik tim kamu → peluang menang makin besar.
Kenapa Split Push Sering Diabaikan?
Jujur aja, banyak pemain yang nggak ngerti pentingnya split push. Alasannya biasanya:
- “Ngapain push sendirian? Mending war bareng!”
- “Nanti dibilang main sendiri, nggak kompak.”
- “Fokus kill aja biar keren statnya!”
Padahal, kalau kamu ngerti cara main split push dengan benar dan komunikasi ke tim, justru kamu jadi salah satu alasan tim bisa menang.
Masalahnya: Banyak pemain yang split push asal-asalan → nggak komunikasi → akhirnya malah mati sendiri → dituduh feeder. Nah, biar nggak salah langkah, simak panduan lengkapnya di bawah ini.
Kapan Harus Melakukan Split Push?
1. Saat Musuh Fokus di War Tempat Lain
Kalau kamu lihat musuh rame-rame war di mid atau Turtle → itu momen emas buat split push di lane kosong.
2. Saat Tim Kamu Kalah War Terus
Kalau tim kamu terus kalah war → jangan dipaksakan. Coba bantu tim dengan split push → bikin musuh bingung → siapa tahu bisa comeback lewat jalan ini.
3. Saat Tim Kamu Ambil Lord
Biasanya, ada satu orang yang nge-cut minion lane terdekat musuh pas tim ambil Lord. Tujuannya biar lane musuh penuh → mereka sibuk defend → Lord masuk → tower jebol → base aman buat dihancurin.
4. Saat Udah Punya Hero Split Push yang Kuat
Beberapa hero memang spesialis split push, kayak:
- Zilong
- Masha
- Sun
- Benedetta
- Hayabusa
- Natalia (buat clear minion dan ganggu musuh)
Kalau kamu pakai salah satu hero ini, jangan ragu buat split push asalkan komunikasinya jelas.
Tips Melakukan Split Push dengan Benar
Biar split push kamu nggak berujung jadi bahan omelan tim, ikutin tips-tips berikut ini:
1. Selalu Komunikasikan dengan Tim
Jangan tiba-tiba menghilang sendiri. Pakai ping atau chat:
- “Gue split ya, tahan dulu.”
- “Gue push bawah, jangan war dulu.”
Kalau tim tahu kamu lagi split → mereka bakal lebih siap buat menahan atau cari momentum war.
2. Cek Posisi Musuh Sebelum Push
Kalau map gelap (musuh nggak kelihatan semua) → jangan nekat split push. Bisa-bisa musuh rame-rame datang → kamu jadi korban pertama.
Idealnya:
- Kalau musuh ada 3-4 orang kelihatan di map → AMAN buat split push.
- Kalau minimap kosong → lebih baik mundur atau tunggu vision.
3. Pakai Battle Spell yang Sesuai
Kalau kamu role split push, Flicker atau Sprint wajib jadi pilihan. Tujuannya? Biar kamu bisa kabur kalau musuh tiba-tiba datang rame-rame.
Untuk hero tertentu kayak Sun atau Benedetta, Retribution juga bisa dipakai buat clear minion/jungle lebih cepat.
4. Jangan Terlalu Maksa
Kalau musuh udah sadar kamu split push → langsung mundur. Jangan maksain hancurin turret kalau situasi nggak memungkinkan.
Hidup lebih penting → bisa split lagi → daripada mati → turret nggak jadi → malah musuh dapet objektif balasan.
5. Pilih Lane yang Strategis
Biasanya, lane bawah sering jadi prioritas split push karena dekat dengan Lord. Kalau kamu berhasil push lane bawah → Lord bakal lebih gampang masuk ke base musuh → musuh panik → tim kamu ambil kesempatan buat menang.
Contoh Strategi Split Push Efektif
Biar makin jelas, nih saya kasih contoh skenario split push:
- Tim kamu war 4 lawan 4 di mid.
- Kamu (pakai Zilong/Sun) split push di bottom lane.
- Musuh sadar, 1 atau 2 orang balik defend.
- Tim kamu di mid jadi unggul jumlah → musuh mati 2.
- Kamu berhasil jebol turret bawah → lanjut ambil Lord → set up buat push terakhir.
- Kalau semua jalan sesuai rencana → musuh bakal kehilangan arah.
Kesalahan Umum Saat Split Push
Nah, biar makin lengkap, berikut beberapa kesalahan yang sering dilakukan pemain saat split push:
- ❌ Asal split tanpa komunikasi → tim war, kamu push sendiri → tim kalah → malah dimarahin.
- ❌ Nekat split push 1 lawan 3 → turret nggak dapet → kamu mati → musuh ambil objektif lain.
- ❌ Nggak lihat map → tiba-tiba dikepung musuh → mati sia-sia.
- ❌ Nggak tahu kapan harus mundur → terlalu napsu → malah jadi beban.
Penutup
Nah, itu dia panduan split push di Mobile Legends yang sering dilupakan banyak pemain. Kalau kamu bisa menerapkan strategi ini dengan benar, dijamin musuh bakal bingung sendiri.
Musuh terpecah → tim kamu jadi unggul → Lord aman → base musuh hancur → Victory.
Ingat, split push itu bukan berarti main sendiri. Justru kalau komunikasi jelas, kamu bisa jadi penentu kemenangan tim.
Semoga artikel ini bisa bantu kamu makin paham strategi split push di MLBB. Salam jago rotasi, jago split, jago objektif!