Tips Menang Draft Pick Saat Solo Rank di Mobile Legends

Daftar Isi
Tips Menang Draft Pick Saat Solo

Naik rank di Mobile Legends itu nggak cuma soal jago main aja. Salah satu faktor penting yang sering diabaikan adalah draft pick. Bahkan kadang, sebelum pertandingan dimulai, kita udah bisa menebak bakal menang atau kalah cuma dari susunan hero yang dipilih tim.

Apalagi kalau kamu main solo rank, draft pick sering jadi drama tersendiri. Mulai dari rebutan role, ada yang ngotot pick hero nggak jelas, sampai yang asal pick cuma biar cepat masuk game. Rasanya pasti bikin emosi.

Nah, biar kamu nggak kebawa arus drama draft pick, saya mau sharing beberapa tips menang draft pick khusus buat solo rank. Kita bahas bareng-bareng yuk, kayak ngobrol di tongkrongan.

1. Baca Situasi, Jangan Egois

Hal pertama yang harus kamu pegang saat draft pick adalah baca situasi dan jangan egois. Saya tahu pasti pengennya main role favorit terus, tapi kalau kondisi tim butuh Tank dan semua malah rebutan Assassin, ya gimana mau menang?

Kalau bisa, kuasai minimal 2 role berbeda. Misalnya kamu biasa main Jungler, coba pelajari juga hero Tank atau Roamer. Dengan fleksibilitas kayak gini, kamu bisa isi kekosongan tim biar komposisinya balance.

Kalau udah biasa fleksibel, lama-lama kamu bakal terbiasa mikir buat kemenangan tim, bukan cuma kepuasan pribadi.

2. Hero Meta = Jalan Pintas Menang Draft

Jangan paksain pick hero yang kamu suka kalau udah tahu itu bukan meta. Kalau kamu serius mau menang, belajar pakai hero meta adalah jalan pintas paling cepat buat bikin timmu unggul sejak draft pick.

Beberapa hero meta saat ini yang sering jadi rebutan:

  • Jungler: Lukas, Hayabusa
  • Gold Lane: Granger, Harith
  • Mid Lane: Zhuxin, Kimmy
  • Roamer: Kalea, Floryn
  • EXP Lane: Cici, Phoveus

Kalau kamu dapat first pick, ambil hero meta yang fleksibel dulu. Kalau dapat pick terakhir, manfaatkan untuk counter pick hero musuh. Ini cara cerdas buat ngejar keseimbangan tim.

3. Jangan Buru-buru Pick Hero Favorit

Kadang, karena takut hero favoritnya diambil orang, banyak yang asal pick duluan tanpa mikirin komposisi. Padahal, kalau kamu bersabar sedikit, bisa dapat pick yang lebih strategis.

Contoh: kalau kamu jago Fanny tapi musuh udah ambil Franco atau Kaja, mending cari alternatif lain. Jangan maksain pakai Fanny kalau peluang suksesnya kecil.

Biasakan tunggu beberapa pick pertama buat lihat arah draft musuh. Baru deh kamu pilih hero yang paling sesuai, bukan asal pick biar cepat.

4. Perhatikan Komposisi Tim

Komposisi tim yang ideal biasanya punya susunan kayak gini:

  • Jungler → Hero damage utama yang bisa clear jungle dan turtle/lord dengan cepat.
  • EXP Lane → Tanky, sustain, atau offlaner damage.
  • Mid Lane → Mage dengan damage area atau burst.
  • Gold Lane → Hero damage late game (Marksman atau Mage).
  • Roamer → Tank atau support untuk inisiasi war.

Kalau tim kamu udah ada 2 core, jangan tambah lagi core ketiga. Percuma punya 3 core tapi nggak ada roamer, yang ada malah war kalah terus.

Kalau kamu bisa bantu tim ngisi posisi kosong dengan hero yang tepat, peluang menang bakal naik drastis.

5. Pintar Komunikasi di Draft Pick

Komunikasi itu penting, walaupun cuma lewat chat singkat. Biasakan kasih kode atau chat di draft pick, misalnya:

  • “Aku exp ya”
  • “Bisa tank kalau nggak ada”
  • “Pick mid dulu, counter mereka”

Tapi ingat, tetap pakai bahasa sopan. Jangan malah nyindir atau nyalahin teman setim. Kalau kamu sopan dan kasih arahan yang jelas, seringnya tim bakal lebih kompak.

Kalau ada yang ngotot pick asal, yaudah... ngalah aja demi kemenangan. Nggak semua orang bisa diajak kerja sama, tapi jangan sampai kamu jadi toxic juga.

6. Siapkan Hero Andalan untuk Counter Pick

Biasanya di draft pick, kita sering ketemu musuh yang ngambil hero overpower. Nah, di sinilah pentingnya punya hero andalan untuk counter pick.

Misalnya:

  • Musuh pick Nolan → ambil Baxia atau Akai buat ngunci
  • Musuh pick Joy → pakai Franco atau Kaja buat tangkap
  • Musuh pick Cici → ambil Brody atau Popol & Kupa buat zoning

Dengan counter pick yang tepat, kamu bisa bikin musuh nggak berkutik walaupun mereka udah ambil hero meta duluan.

7. Jangan Takut Mengalah Demi Komposisi Bagus

Ada kalanya, kita harus ngalah dari role favorit demi komposisi tim yang lebih kuat. Misalnya kamu biasa main midlane, tapi ternyata tim udah ada 2 core. Yaudah, bantulah tim dengan pick roamer atau tank biar lebih seimbang.

Percaya deh, ngalah sesekali demi kemenangan itu nggak bikin skill kamu turun kok. Justru ini ngebantu kamu jadi pemain yang lebih fleksibel dan disukai banyak orang.

8. Hindari Drama Rebutan Role

Sering banget kan, baru masuk draft pick udah ada yang spam:

  • “MID MID MID MID”
  • “TANK TANK TANK”

Kalau ada drama kayak gini, jangan ikutan rebutan role sambil marah-marah. Lebih baik cari role yang kosong atau hero fleksibel.

Ingat, menang draft bukan soal rebutan role, tapi soal siapa yang paling bisa bikin tim balance.

Kalau memang nggak ada yang mau ngalah, yaudah... main sebisanya. Tapi minimal kita udah coba bantu tim jadi lebih seimbang sejak draft.

9. Kuasai 3-5 Hero Meta untuk Setiap Role

Biar nggak bingung di draft pick, idealnya kamu punya 3-5 hero meta untuk tiap role. Dengan begitu, kalau hero favorit kamu di-banned atau dipick musuh, kamu tetap punya opsi lain.

Contoh:

  • Mid Lane → Valentina, Lunox, Xavier
  • EXP Lane → Fredrinn, Arlott, Yu Zhong
  • Gold Lane → Brody, Claude, Natan
  • Jungler → Nolan, Fredrinn, Joy
  • Roamer → Franco, Minotaur, Kaja

Dengan pilihan hero yang cukup banyak, kamu bakal lebih tenang waktu draft pick.

10. Fokus ke Objektif, Bukan Drama

Terakhir, ingat tujuan utama kita main Mobile Legends adalah menang, bukan ribut di draft pick.

Kalau draft udah nggak sesuai harapan, jangan keburu drop mental. Tetap main dengan niat bantu tim semaksimal mungkin. Kadang-kadang tim yang draft-nya aneh justru bisa menang kalau gameplay-nya kompak.

Biar kalah di draft, jangan sampai kalah mental.

Penutup

Menang draft pick saat solo rank itu bukan hal yang gampang, apalagi kalau ketemu pemain yang egois. Tapi dengan sikap fleksibel, komunikasi yang baik, dan pemahaman meta, peluang buat menang tetap besar.

Intinya, jangan egois. Pikirkan kemenangan tim, bukan cuma gaya-gayaan pakai hero favorit. Kalau bisa, jadilah pemain yang bisa diandalkan bukan yang bikin ribut saat draft pick.